Sumber Kebahagiaan 1: Iman Kepada Yang Ghaib

Kita semua pasti mendambakan kebahagiaan dalam hidup, baik kehidupan dunia maupun akhirat. Hal tersebut terlihat dari doa yang sering kita panjatkan, baik setelah shalat maupun diakhir doa ceramah atau khutbah. Kita sering meminta kepada Allah SWT," Ya, Allah berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka."

Keinginan bahagia boleh menggebu, doa boleh terus dipanjatkan, tapi terkadang keinginan dan doa itu tidak sesuai dengan harapan. Tidak sedikit diantara kita yang menginginkan kebahagiaan, tetapi yang didapat malah penderitaan. Akibatnya kita lebih sering berkeluh kesah daripada bersyukur. Kenyataan seperti ini mungkin disebabkan oleh dua hal. Pertama, kita tidak mengetahui sumber-sumber kebahagiaan. Kedua, kita tidak mengetahui hakikat kebahagiaan.

Banyak diantara kita yang menganggap sumber kebahagiaan: harta dan kedudukan. Sehingga untuk mendapatkan dua makhluk tersebut kita sering melakukannya dengan berbagai macam cara. Terkadang tidak hanya cara yang halal, yang haram pun jadi, yang penting dua makhluk yang dianggap sumber kebahagiann tersebut dapat diraih. Pertanyaannya, betulkan kita yang sudah dapat meraih harta kedudukan dapat meraih kebahagiaan? Jawabannya: Tidak semuanya.

Ta'aruf

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat gabung di Karman'blogs. Blog ini, insya allah, akan berisi repleksi pemikiran saya dalam bidang keIslaman, sosial, budaya, dan politik. Isi tulisan akan lebih banyak materi-materi sederhana dalam bentuk "practical guidance" kehidupan kita sehari-hari. Bukan materi yang sulit, apalagi jelimet.